Lebih Dekat dengan Agroteknologi.
Teman : Kuliah Jurusan Apa?
Saya : Pertanian Agroteknologi.
Teman : Hahaha, Mau jadi apa? Jadi Tukang Bajak Sawah?
Sekilas Banyak orang meremehkan Jurusan ini, Entahlah.
Apa itu Agroteknologi?
Agroteknologi berasal dari 2 kata yaitu agro serta teknologi. 
Agro berasal dari agronomi yaitu ilmu yang mempelajari gejala (fenomena)
 dalam hubungannya dengan pertanian atau teori serta praktek dalam 
pengelolaan tanah serta produksi tanaman. 
Sedangkan Teknologi berkaitan 
erat dengan sains serta perekayasaan. Sains mengacu pada pemahaman kita 
tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada 
dimensi ruang, tentang materi serta energi dalam interaksinya satu 
terhadap lainnya. Perlu dipahami bahwa teknologi yang dimaksud di sini 
itu bukan teknologi berupa mesin-mesin pengolahan hasil pertanian, atau 
hubungannya dengan teknik pertanian, jadi dalam jurusan agroteknologi 
kita tidak akan mempelajari bagaimana cara merakit mesin untuk keperluan
 pertanian.
 
Pada dasarnya, di Agroteknologi kita akan mempelajari mengenai 
bagaimana cara mengelola suatu komoditas dari berbentuk bibit sampai 
berbentuk hasil dan selanjutnya produk. Kita akan mempelajari tentang 
tanaman dan tumbuhan, pangan ataupun hortikultura, serta bagimana cara 
proses menanam yang baik, proses panen, proses pengolahan, hingga proses
 produksi. Di Agroteknologi kita akan lebih fokus ke hal-hal yang 
berkaitan dengan ‘tanaman’-nya itu sendiri dan juga mengenai hal-hal 
yang menyangkut dengan proses penanamannya. Kita  dapat memilih fokus ke
 membudidayakan tanaman, memuliakan tanaman, fokus terhadap tanaman 
perkebunan, atau fokus ke bagaimana cara membuat dan menghasilkan serta 
menggunakan pupuk dan pestisida dengan baik, atau dapat meneliti tentang
 baik tidaknya suatu tanah di suatu wilayah untuk ditanami oleh suatu 
komoditas. Intinya ya di Agroteknologi kita akan mempelajari mengenai 
hal-hal yang berbau bahan pangan secara mentah , yang masih dalam bentuk
 produksi serta hal-hal yang berkaitan dengannya: tanah sebagai media 
tanam, pupuk sebagai pemberi nutrisi dan sebagainya.
Berdasarkan uraian sederhana tersebut di atas 
maka agroteknologi adalah sains serta perekayasaan dalam pengelolaan 
tanah serta produksi tanaman untuk mendapatkan perubahan yang lebih 
maju/baik.
Terus, Jurusan Agroteknologi peluang kerjanya gimana kak?
Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan pertanian 
melalui Agroteknologi menuju kemandirian pangan dan bukan bergantung 
pada impor. Negara Indonesia merupakan negara agraris dimana dahulunya 
sektor pertanianlah yang membuat negara ini bisa berkembang. Namun saat 
ini, bidang pertanian khususnya agroteknologi semakin sedikit diminati 
generasi muda, banyak yang berpikir bahwa ruang lingkup agroteknologi 
hanya sekitar kebun dan sawah, padahal tidak seperti itu.
Di ruang lingkup pertanian, lulusan agroteknologi dapat bekerja 
sebagai Pengusaha atau pelaku bisnis pada komoditas perkebunan, pangan, 
hortikultura, dan atau kehutanan. Dapat juga menjadi Pengusaha atau 
pelaku bisnsi pada bidang perbenihan, pupuk, pestisida, sarana produksi 
pertanian lainnya, usaha industri rumah tangga berbasis pangan, dll. 
Mengelola Perkebunan-perkebunan baik milik pribadi, pemerintah, maupun 
swasta. Bekerja di Industri perbenihan, pupuk dan pestisida nasional dan
 multinasional. 
Bergabung di Kementerian pada Pemerintah Pusat dan 
berbagai badan dan pusat penelitiannya (Penelitian dan 
Pengembnagan/Litbang), Pemerintahan Daerah (Pemda) dengan dinas-dinas 
teknisnya, lembaga pembiayaan seperti bank-bank pemerintah dan swasta.
Dapat juga bergabung sebagai Akademisi dan peneliti di Perguruan Tinggi 
ataupun lembaga riset (pemerintah ataupun swasta), industri pangan, 
pakan, farmaka dan biodiesel. Menjadi Konsultan profesional di sektor 
pertanian/perkebunan, atau di organisasi organisasi besar Badan 
Pertanahan Nasional (BPN), LIPI, BUMN, hingga menjadi Fasilitator 
pemberdaya masyarakat (LSM) dalam bidang agribisnis/pertanian.
Selain bergerak dibidang pertanian, lulusan agroteknologi dapat 
bekerja diluar sektor pertanian seperti pegawain Bank, Guru, Dosen, 
Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal),   dan 
semuanya masih banyak peluang kerjanya.
Waahhh, Nggak Nyangka Ya Peluang Kerjanya Luas. hehe
So, Jangan pernah patah semangat. Ayo buktikan kalo Jurusan Agroteknologi bukan lagi jurusan yang dianggap remeh.
TAG : PERTANIAN,UMSIDA,FAKULTAS PERTANIAN UMSIDA, AGROTEKNOLOGI UMSIDA,TEKNIK HASIL PERTANIAN UMSIDA, PERTANIAN MUHAMMADIYAH, JURUSAN AGROTEKNOLOGI, JURUSAN TEKNIK HASIL PERTANIAN, THP, PERTANIAN SIDOARJO, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO, PERTANIAN ORGANIK, PERTANIAN HIDROPONIK, PERTANIAN AQUAPONIK, BELAJAR BERTANI, BELAJAR ILMU PERTANIAN, FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO, JURUSAN PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO.