Assalamu’alaikum
Wr Wb
Redaksi Yth
Saya ibu dari anak-anak yang masih sekolah di SD, laki-laki
dan perempuan. Kedua anak saya
seringkali susah makan di rumah, terutama sarapan. Saya pernah membaca bahwa
kalau gizi kurang pada anak-anak saat pertumbuhan akan menurunkan prestasinya
di sekolah. Betulkah demikian? Saya mohon penjelasan. Terimakasih.
Wassalamu’alaikum
Wr Wb
Ny Irina Wiseto, Waru,Sda
JAWABAN :
Wa’alaikumsalam Wr Wb.
Wa’alaikumsalam Wr Wb.
Bu Irina yang berbahagia, masalah gizi pada anak bukan hanya
masalah kurang gizi saja, tetapi juga ada masalah kelebihan gizi dan salah
gizi. Maka dalam perencanaan makan anak
perlu diperhatikan 3 J, yaitu JUMLAH
(jumlah kalori sesui kebutuhan), JADWAL (waktu makan terjadwal dengan baik) dan
JENIS (komposisi zat-zat yang dibutuhkan seimbang). Untuk usia putra-putri ibu
yang berusia 10 – 12 tahun membutuhkan
asupan makanan sebesar 2000 kalori untuk anak laki-laki dan 1900 untuk anak
perempuan, sedangkan bila usianya 7 – 9 tahun membutuhkan sekitar 1800 kalori
dengan pemenuhan zat gizi yang seimbang.
Mengapa gizi cukup
penting diperhatikan pada usia pertumbuhan ini? Karena pada usia pertumbuhan
seperti putra-putri ibu terjadi pertumbuhan fisik, perkembangan otak,
perkembangan kepandaian dan kematangan sosial. Ada beberapa penelitian yang
menyatakan bahwa anak sekolah yang mengalami gizi kurang akan kurang bergairah;
tertinggal dalam belajar; kurang gesit dalam bergaul dan kurang tanggap atas
lingkungan serta rendah pula indeks prestasinya. Nah…ini pasti tidak kita
inginkan ya bu.
Sarapan pagi bagi anak usia sekolah sangat penting
diperhatikan. Karena waktu sekolah penuh dengan aktivitas yang membutuhkan
energi dan kalori yang cukup besar.
Untuk sarapan pagi harus memenuhi sebanyak ¼ kalori sehari. Dengan mengkonsumsi 2 potong roti dan telur;
satu porsi bubur ayam; satu gelas susu dan buah; akan mendapatkan 300 kalori.
Bila tidak sempat sarapan pagi sebaiknya anak dibekali dengan makanan/snack
yang berat (bergizi lengkap dan seimbang) misalnya arem-arem, mie goreng atau
roti isi daging, dan lain-lain.
Demikian penjelasan kami bu Irina…semoga putra-putri ibu
sehat dan berprestasi di sekolah.
Pengasuh : Ida Agustini S