Konsultasi Tanaman Jarak pengganti BBM



Assalamu’alaikum Wr Wb,
Redaksi Yth,
Seiring dengan kenaikan BBM beberapa waktu berselang, di media massa seringkali ada ajakan untuk bertanam  tanaman jarak untuk produksi biodiesel pengganti BBM. Bagaimana kira-kira gambaran pengusahaan jarak tersebut, apakah cocok ditanam di daerah kering seperti daerah kami, Tuban, dan kira-kira tanaman apa lagi yang bisa diproduksi menjadi biodiesel ? 
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
                                                                      Pak Nurisman, Tuban, Jawa Timur

Wa alaikumsalam Wr. Wb.,
Bapak Nurisman di Tuban,
Tanaman jarak pagar (Jathropa curcas), memang sedang digalakkan penanamannya di beberapa daerah untuk produksi biodiesel. Tanaman ini memang sangat cocok tumbuh di lahan kering bahkan sasaran penanamannya adalah lahan kritis.  Yang akan dijadikan biodiesel adalah biji jarak.
Pengusahaan jarak mungkin dapat digambarkan sebagai berikut :
  Untuk menghasilkan 1 liter biodiesel diperlukan 2,5 kg biji kering dengan rendemen  sekitar 40 %.  Bila bapak menggunakan bibit tidak unggul hanya menghasilkan biji 2 – 3 kg/pohon/tahun, artinya setiap hektar lahan yang terdiri dari 2.000 – 2.500 tanaman hanya menghasilkan 4 – 5 ton biji kering atau mengeluarkan 1.000 – 1.500 liter biodiesel/tahun. Tapi saat ini sudah banyak tersedia bibit unggul di pasaran dengan harga Rp 1.000 – Rp. 1.500/tanaman. Menurut perhitungan peneliti dari ITB, harga minyak jarak sekitar Rp.2.500,-/liter. Namun harga jual biodiesel di Jakarta sekitar Rp.17.000,-/2 liter.
Selain jarak, yang bisa dijadikan biodiesel adalah biji kanola yang termasuk keluarga tanaman kubis-kubisan (Brassicaceae) diusahakan di Jerman. Di Amerika, biodiesel diperoleh dari pemanfaatan minyak jelantah, juga dari minyak kedelai dan di Malaysia dari kelapa sawit.
Demikian jawaban kami, selamat bertanam jarak.


Pengasuh : Ida Agustini S