KONSULTASI PANGAN : Mentega dan Margarin



Assalamu’alaikum Wr Wb,
Redaksi Yth,
Ketika  menjelang Lebaran kemarin,  saya dan teman-teman mencoba membuat kue-kue kering dengan resep-resep dari majalah.  Dalam resep-resep tersebut,   kami menemukan istilah- istilah margarine; mentega; atau roomboter.  Sebagai pemula, kami bingung juga, karena selama ini kami menganggap margarine sama saja dengan mentega.  Mohon penjelasan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
                                                                                           Ranti dkk.,  Sidoarjo
                                                                                   

Wa ‘alaikumsalam Wr. Wb.,
        Mbak Ranti,  meskipun  Lebarannya sudah lewat, jawaban ini tentunya masih berguna, ya.  Dalam resep pembuatan kue-kue kita memang akan menemukan pemakaian salah satu daripadanya atau pemakaian keduanya bersama-sama, karena sifatnya yang saling melengkapi. Dalam penyebutan sehari-hari, orang sering mengacaukan kedua istilah ini  dan menganggapnya sama.
Pada dasarnya, mentega dan margarin  sama-sama terbuat  dari minyak yang diendapkan. Perbedaan yang paling mendasar adalah dari bahan pembentuknya.  Margarin terbuat dari minyak nabati, sedangkan mentega atau butter  terbuat dari lemak susu hewan.
Menurut SNI, margarin didefinisikan sebagai produk makanan berbentuk emulsi padat atau semi padat yang terbuat dari lemak nabati dan air, dengan atau tanpa penambahan bahan lain yang diperbolehkan.
Jenis minyak yang umum dipadatkan  dan dibuat menjadi margarin adalah minyak kelapa, minyal sawit, minyak biji kapas, minyak kedelai, minyak wijen, minyak kapuk, minyak jagung dan minyak gandum.  Minyak nabati tersebut kemudian diproses menjadi lemak padat melalui proses hidrogenasi (penjenuhan asam lemak).  Selama proses penjenuhan ini bisa ditambahkan air, garam, aroma, zat pengemulsi, pewarna, bahan pengawet, vitamin, serta beberapa mineral.
Berdasarkan SNI, mentega adalah produk makanan berbentuk padat lunak yang terbuat dari lemak, krim susu atau campuran antara keduanya dengan atau tanpa penambahan garam (NaCl) atau bahan yang diijinkan serta mengandung 80% lemak susu.
Lemak susu yang bisa dibuat menjadi mentega  adalah lemak susu sapi dan lemak susu kambing, namun lemak susu sapi lebih baik dari pada lemak susu kambing.  Dalam pembuatannya, juga ditambah dengan vitamin, zat pewarna, dan pengawet.
Sifat yang membedakan margarine dengan mentega adalah ia bersifat plastis, padat pada suhu ruang, agak keras pada suhu rendah, teksturnya mudah dioleskan, segera mencair dalam mulut, warnanya lebih kuning  dibandingkan mentega, rasanya gurih.  Sedangkan mentega berwarna kuning pucat, teksturnya sangat lembut dalam suhu ruang, aroma susunya kuat, cepat leleh dalam suhu hangat. Roomboter merupakan mentega krim susu , namun di Indonesia orang mengartikannya  untuk mentega dalam kaleng yang wanginya cukup kuat seperti merk Wijsman dan Corman.
Di pasaran , mentega terdapat dalam merk-merk Orchid, Wijsman, Elle, dan lain-lain, sedangkan margarine lebih banyak macamnya seperti Blue Band, Simas, Menara, Mother Choice, dan lain-lain.
Dalam penggunaannya sebagai bahan kue, terutama cake, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.  Mentega punya aroma yang enak, tetapi terlalu lembut dan daya emulsinya kurang baik sehingga tekstur kue lemah,sedangkan margarine, meski aromanya tidak seenak mentega, daya emulsinya bagus.  Untuk mendapatkan hasil sempurna , campuran antara keduanya sering digunakan.
Demikian jawaban kami, semoga puas.



Pengasuh  : Ida Agustini S.